Leadership Group Discussion (LGD)


Pertanyaan Utama:
Mengapa kita perlu membangun Support System?
Jawab:
·         Karena support system merupakan penggerak terhadap seluruh aspek yang ada. Dengan adanya hal tersebut akan membantu para stakeholder untuk dapat mencapai visi yang ada melalui misi yang dilakukan bersama.
·         Dengan adanya support system akan tercipta sinkronisasi antara keputusan yang diambil dengan misi yang dilakukan pada suatu organisasi.
·         Jika support system dapat terlaksana, maka akan menghasilkan dua golongan output, yakni internal dan eksternal. Untuk internal akan melahirkan stakeholder yang kuat dan visioner dan untuk eksternal akan melahirkan stakeholder yang terdidik dalam pengambilan keputusan.
·         Para stakeholder juga perlu dialokasikan dalam hal potensi masing-masing sehingga support system akan berjalan sesuai dengan peruntukannya.

Pertanyaan Olahan:
1.      Bagaimana Mujahid SEF mengatasi ego dalam mencapai support system?
Jawab:
·         Mengontrol ego masing-masing merupakan dasar perilaku yang harus dilakukan oleh Mujahid SEF.
·         Komunikasi, saling percaya, dan tabayyun merupakan langkah optimal dalam mencapai support system
·         Musyawarah juga merupakan langkah penting supaya kesepakatan tidak diubah secara sepihak.
2.      Bisakah Support System diharapkan?
Jawab:
·         Bisa, dengan cara menekan ego masing-masing.
·         Musyawarah merupakan cara terbaik dalam pengambilan keputusan, bukan hanya pendapat seorang Ketua saja yang terbaik namun aspirasi mujahid juga perlu.
3.      Bagaimana membangun diri kita untuk Supporting System tersebut?
Jawab:
·         Kita harus lebih dulu memahami diri sendiri terlebih dahulu baru memahami orang lain.
·         Harus senantiasa mengukur sudah seberapa besar prioritas yang kita berikan terhadap SEF.
·         Meminimalisir keegoisan dengan meruba diri sendiri terlebih dahulu
4.      Apa yang harus dilakukan ketika pemimpin mengambil keputusan dan terjadi kesalahan besar dan tidak dapat dimaklumi?
Jawab:
·         Bermuhasabah diri. Memahami pro dan kontra akan senantiasa hadir dalam suatu organisasi.
·         Pemimpin harus mengantisipasi segala bentuk pengambilan keputusan dengan resiko yang mungkin terjadi.
·         Jangan memilih untuk meningalkan.
·         Diselesaikan dengan solusi bersama melalui musyawarah kembali.
·         Menyadari bahwa evaluasi tidak hanya harus dilakukan oleh seorang pemimpin, tetapi juga untuk seluruh mujahid SEF.
·         Hadapi bersama tanpa saling menyalahkan.


Permasalahan dan Solusi dalam supporting system:
Masalah:
1.      Koordinasi
2.      Egoism
3.      Kepercayaan
4.      Komunikasi
Solusi:
1.      Memahami betul bahwa ini merupakan amanah bersama
2.      Memberikan motivasi dan pemahaman
3.      Memberi kepercayaan dan jalin komunikasi yang baik
4.      Sering bertatatp muka.

Kesimpulan:

Mujahid SEF harus memahami tujuan bersama yang selama ini terpatri dalam diri, jalin komunikasi dan koordinasi agar gap diantara kakak dan adik hancur, tidak perlu menggunakan bahasa baku dalam berkomunikasi seharihari serta menjalin kekerabatan yang baik dengan keluarag masing-maisng anggota SEF.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kuliah, Lomba, Organisasi. Why not?

Perspektif. Disini aku tidak bermaksud untuk menyamaratakan antara pandanganku dengan pengalaman atau realita yang teman-teman miliki baik yang sedang ataupun pernah menjadi mahasiswa. Ini murni perspektif yang aku miliki, teman-teman. J Kesempatan untuk menjadi mahasiswa merupakan suatu kebanggan tersendiri, mengetahui perbedaan antara dosen dengan guru, sampai menunggu jam pulang hanya untuk segera nongkrong/main dengan teman-teman sudah menjadi kebiasaan yang jika tidak dilakukan akan terasa janggal. Hari demi hari, minggu demi minggu terlewati dengan rutinitas yang ‘gitu-gitu aja’. Berangkat kuliah, belajar, main, pulang. Sampai pada titik dimana alam bawah sadar bilang  “are you serious to spend the rest of your campus life like you used to do?”   Kejenuhan akan rutinitas yang “ less value” mengantarkan diri untuk bergabung dengan organisasi. My life changed. Organisasi yang tepat memang akan mewarnai kehidupan kampus. Mulai dari jadi koordinator divisi yang
Baca selengkapnya

The Beauty of Islam Perspective That We Need to Learn

Tarbiyyah:  Bukan hanya tentang membentuk manusia menjadi manusia islam melainkan lebih dari itu, yakni membangun suatu peradaban. Ketika diri terlalu menggembor-gemborkan sifat “keakuan”, maka islam akan mengalami stagnansi. Stagnansi dalam berpikir dan bertindak akan menjadikan poros islam yang semula bersih, tumbuh dan “menakutkan” bagi kaum non muslim akan beralih menjadi islam yang hanya dikenal sebagai agama yang besifat ritualistik. Untuk menjadi manusia islam ternyata bukan ketika kita selesai mengucapkan kalimat tauhid. Tetapi ketika kita mampu menjadikan pandangan islam/sudut pandang islam sebagai satu-satunya kiblat dalam menjalankan hidup. Terdapat “Self Tarbiyyah Method” yang sekiranya mampu menjadikan diri untuk selalu terpacu memperbaiki diiri. Here is the steps : 1.     Merancang cita-cita 2.     Merancang karakter yang ideal dengan cita-cita pada nomor 1 3.     Mengukur diri sejauh mana hari yang telah terlewati dengan karakter ideal yang tercantum
Baca selengkapnya

Judgement and Decision Making Podcast #dirumahaja

Hello! I know it's not easy for us to do something productive when #dirumahaja has been sounded from 3 weeks ago. While the truth is, laying down on the bed, watching Netflix, and fulfil your stomach with food sounds more fun than writing on the blog. Ok, today I have heard the motivational podcast from The most influent woman in Indonesia, Najwa Shihab, that is: Judgement and Decision Making. Actually, there are many points that I got, but I’ll summarize that into 3 things! As the person who eligible enough to do many things in productive age, we used to forget that making the strategies that will bring us closer to the goal we set is as important as what kind of dreams that we would achieve. Be focus on these things. So, Here are some strategies! First, willingness to listen and learn. Many of us usually avoid blaming the person who is talking to us instead of hearing what is the value of what they say. We also should think that the speaker in front of us is having
Baca selengkapnya