Pede Dengan Hijab

Assalamualaikum wr wb:)

Aku disini mau cerita sedikit tentang per-hijab-an dijaman sekarang. Kita semua taukan jaman sekarang sudah banyak cewek-cewek yang berhijrah untuk mengenakan hijab. Alhamdulillah sebagai umat muslim kita patut bersyukur donggg ditambah lagi dengan beraneka ragam model hijab yang bikin kita geregetan pengen beli dan pengen nyobain. Hijab yang pada awalnya hanya selembar kain polos berevolusi jadi lebih fashion sehingga secara tidak sadar makna hijab sesungguhnya pun terkikiskan.

Kok terkikiskan? Bukannya bagus ya kalau hijab dijadikan fashion? Memang demikian. Tapi faktanya, hal itu menjadikan fikiran kita terfokus pada bagaimana pandangan orang lain kepada kita, bukan tentang bagaimana pandangan Allah terhadap kita. Kita memang makhluk biasa yang senang akan pujian, kalau dibilang cantik, modis, gaul pasti cewek cewek pada senang. Tapi bila hijrahnya kita untuk mengenakan hijab hanya untuk pujian semata lantas dimana letak penghormatan kita terhadap Maha Dzat yang menciptakan kita?

Apalagi kalau kita lepas-pakai hijab…duh itu sama aja malu-maluin agama islam heehehe. Aku memang bukan wanita yang sejak akhil baligh mengenakan hijab, namun sejak dua tahun yang lalu disaat aku berhijrah mengenakan hijab aku insyaallah berkomitmen untuk tidak akan pernah melepaskannya sampai kapanpun. Rasa aman, tentram, nyaman, menyenangkan, jadi satu saat kita betul betul tulus memakai hijab untuk Allah.
Mungkin diawalan memakai hijab pikiran kita penuh dengan pikiran yang bikin kita ragu untuk berhijrah.

‘nanti apa kata orang ya?’
‘aku cocok gak sih pakai hijab?’
‘kalau nanti ditengah jalan pengen buka gimana dong?’

Jujur itu merupakan pertanyaan2 yang ada dibenak aku waktu pertama kali memutuskan untuk berhijab. Tapi setelah aku bulatkan niat dan tekat aku bismillah untuk berhijrah dan Alhamdulillah setelah aku jalani ketiga pertanyaan diatas telah terhapuskan dan berganti hanya dengan satu pertanyaan

‘kenapa ga dari dulu ya pake hijab?’
hehehe

Banyak nikmat yang Allah limpahkan kepada kita disaat kita berani melakukan hal yang diperintahkan olehNya. Jangan takut. Ssssttt.. dengan hijab kamu juga bisa membedakan lho mana lelaki yang tulus mendekati karena diri kita yang sesungguhnya, mana lelaki yang Cuma incer body (ups!).
Hijrah yuk! Katanya istimewa tapi kok ‘asset’ nya diumbar-umbar? mending kita berseksi seksi ria hanya untuk lelaki yang telah Allah siapkan. hihihi

Udah dulu ya sudah jam 11.45 mau bobo. Mohon maaf apabila pendapat yang telah aku uraikan diatas ada yang menyinggung hati kalian yaaa. Aku juga bukan muslimah yang sempurna akhlaknya juga tidak sempurna fisiknya. Juga bukan Ustadzah, penceramah, ataupun semacamnya. Tidak ada maksud menggurui aku Cuma ingin mengutarakan apa yang ku anggap benar.


wassalamualaikum wr.wb :)

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kuliah, Lomba, Organisasi. Why not?

The Beauty of Islam Perspective That We Need to Learn

Judgement and Decision Making Podcast #dirumahaja