Kebudayaan yang Hampir Punah: Permainan Tradisional Beklen/Bekel Khas Jawa Barat

Image result for gambar anak main bekel



Indonesia merupakan Negara yang terkenal akan kekayaan
budaya yang dimilikinya. Dari sabang sampai merauke tiap daerah di hiasi dengan
budaya-budaya khas nan unik. Mulai dari adat istiadat, makanan khas, sampai
permainan tradisional. Di Provinsi Jawa barat terdapat beberapa permainan
tradisional yang sangat unik, diantaranya egrang, bebentengan, ketapel dll.

Berbicara mengenai permainan tradisional yang berasal dari
Jawa Barat, saya tertarik untuk membuat topic mengenai permainan tradisioanal
bekel. Siapa yang tidak tau dengan permainan bekel? Pasti anak-anak yang lahir
dibawah abad ke-20 saling mengenal permainan unik tersebut. Permainan ini bukan
merupakan permainan yang sulit namun cukup membutuhkan ketangkangkasan dalam bemain,
bisa dilakukan diruangan tertutup maupun terbuka dan biasanya dimainkan pada
sore hari menjelang magrib.  Alat-alat
yang digunakan pun sederhana, hanya sebuah bola pantul berdiameter 3cm dan 10
buah kulit kerang. Cara bermainnya pun mudah, pemain harus melontarkan bola
pantul keatas dan menangkapnya kembali, namun, pada saat bersamaan pemain harus
mengambil atau mengubah posisi biji-biji yang ada sesuai peraturan yang
dijalankan. Pada akhirnya, untuk aturan main, setiap daerah mungkin berbeda,
hanya saja permainan akan berjalan sesuai dengan kesepakatan pemain. Mayoritas
pemain dari permainan tersebut adalah perempuan yang berjumlah 2 sampai 4
orang.
Image result for gambar anak main bekel

Namun sayangnya, permainan ini tidak lagi diketahui oleh
anak-anak zaman sekarang, hanya sebagian kecil yang mengenal permainan ini,
itupun kebanyakan dari mereka yang mengenal bukan merupakan anak-anak dari kota
besar sehingga seiring berjalannya waktu dengan adanya arus globalisasi dan
semacamnya permainan ini benar benar kian terlupakan dan tergantikan dengan
permainan-permainan yang modern seperti games-games online pada gadget. Minimnya
pengenalan dari orang tua terhadap anak mereka tentang permainan tradisional
karena kesibukan orang tua di dalam pekerjaan diluar rumah juga merupakan suatu
penyebab terlupakannya permainan tradisional.

Miris rasanya, apabila permainan tradisional
tersebut hilang dimakan oleh waktu dan zaman. Sesungguhnya permainan
tradisional tersebut diciptakan oleh para pemainnya hanya menggunakan alat-alat
sederhana dengan tujuan mendorong anak-anak menjadi lebih kreatif lagi di masa
tumbuh kembangnya.

 Jadi apa yang seharusnya
kita lakukan untuk menanamkan kembali permainan tradisional itu kepada para
adik-adik kita bila dilihat dari sudut pandang keluarga yaitu pengenalan sejak
dini oleh para orangtua tentang permainan tradisional, dari sudut pandang
lingkungan dan sekolah yaitu mengadakan lomba-lomba yang berbau permainan
tradisional, dan yang terakhir dari sudut pandang pemerintah yaitu membuat
undang-undang mengenai pelestarian permainan daerah/tradisional.








Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kuliah, Lomba, Organisasi. Why not?

The Beauty of Islam Perspective That We Need to Learn

Judgement and Decision Making Podcast #dirumahaja